TUGAS
PROGRAM DAN KEBIJAKAN TEHNIS MASA NIFAS
( KUNJUNGAN MINIMAL 4 X)
( KUNJUNGAN MINIMAL 4 X)
DI SUSUN OLEH :
SELY NURHIDAYAT
PROGRAM DAN KEBIJAKAN TEHNIS MASA NIFAS
( KUNJUNGAN MINIMAL 4 X)
( KUNJUNGAN MINIMAL 4 X)
VISIT
|
WAKTU
|
TUJUAN
|
Intervensi / tindakan / perasat yg dilakukan bidan
|
1.
|
6-8 jam
Pasca salin
|
1.
Mencegah perdarahan (1)
|
|
|
|
2.
Pemberian ASI awal(1)
|
1.
Konseling
2.
Membantu ibu saat pertama kali
memberi ASI
3.
Perawatan payudara (mamae)
4.
Hindari susu botol dan “dot
empeng”
5.
Biarkan bayi bersama ibunya segera
setelah melahirkan
6.
Bantu bayi agar terus menyusu
7.
Memberikan ASI sesering mungkin
8.
Meyakinkan ibu bahwa bayi
mendapat makanan cukup dari payudara ibu
|
|
|
3.
Bonding Attathcment(1)
|
1.
Konseling
2.
Pemberian ASI
3.
Metode kanguru
4.
Biarkan bayi bersama ibunya segera
setelah melahirkan
5.
Berikan waktu berkumpul dengan
keluarga
6.
Sentuhan fisik
7.
Komunikasi
8.
Rangsangan
|
|
|
4.
mencegah hipotermi (2)
|
1.
menjaga bayi tetap hangat
2.
TTV(7)
3.
Memberi ASI sedini mungkin dalam waktu 30 menit (6)
4.
Menunda memandikan bayi 24
jam setelah melahirkan(7)
5.
Memberi perawatan bayi baru lahir
yang memadai
6.
Periksa suhu
7.
Didekapkan pada ibunya
8.
suhu lingkungan diatur
sebaik-baiknya
9.
Ganti pakain yang dingin dan basah dengan
pakain yang hangat dan kering
10. Menyentuh
bayi haruslah kering dan sebersih
mungkin
|
|
|
5. Memantau
keadaan umum ibu(1)
|
1.
Tanda-tanda vital
2.
Mengkaji konsistensi
Uterus
3.
Perkirakan kehilangan darah
secara keseluruhan
4.
Memeriksa jahitan perinium
5.
Evaluasi tinggi fundus
6.
Pantau temperatur tubuh setiap
jam
7.
Melihat adakah tanda – tanda
infeksi
|
2.
|
6 hari pasca salin
|
1.
Memastikan involusi uterus
berjalan normal(3)
|
1.Harus banyak minum minimal
2-3 liter per hari
2.
Anjurkan
ibu BAK dan BAB
3.
Mobilisasi secepat mungkin
4.
Mengkaji involusi uterus
5.
Beri penjelasan kepada ibu mengenai involusi
uterus.
6.
Asupan nutrisi yang baik
7.
Menganjurkan ibu untuk istirahat
cukup untuk mencegah kelelahan yang berlebihan.
|
|
|
2.
Memastikan ibu cukup mendapatkan
makanan, cairan dan istirahat (2)
|
1.
Pendidikan kesehatan gizi untuk ibu menyusui
2.
Diet berimbang untuk mendapatkan
protein, mineral dan vitamin yang cukup.
3.
Minum tablet Fe untuk menambah
zat gizi
4.
Minum sedikitnya 3 liter air
setiap hari
5.
Istirahat cukup untuk mencegah
kelelahan
6.
Minum kapsul vitamin A (200.000
unit) untuk memberi asupan vitamin A bagi ibu dan bayi melalui ASI
|
|
|
3.
Menilai adanya tanda-tanda demam,
infeksi atau perdarahan abnormal(1)
|
1.
Penyuluhan
2.
Konseling
3.
Perhatikan
gejala infeksi pada ibu
4.
luka dirawat dengan baik jangan
sampai kena infeksi
5.
Mengkaji terjadi perdarahan (>500 ml)
|
|
|
4.
Memastikan ibu menyusui dengan
baik(3)
|
1.
Hanya memberikan ASI saja sampai
enam bulan
2.
Tidak memberikan cairan atau
makanan lain selain ASI, kepada bayi yang baru lahir
3.
Menyusui sesuai kebutuhan bayi
4.
Cara menyusu sebelah dulu sampai
puas, baru berganti
5.
Bayi tidur dengan nyenyak
6.
melaksanakan Program IMD
|
|
|
5.
Konseling tentang perawatan bayi(5)
|
1.
Penyuluhan
2.
konseling
3.
Cara memandikan bayi
4.
Perhatikan
warna kulit bayi dan matanya( ikterus dan juandice)
5.
Merawat
tali pusat
6.
Demonstrasi kepada ibu
7.
Mencegah hipotermi
8.
Pemberian ASI eksklusif
|
3.
|
2 minggu pasca salin
|
1.
Memastikan involusi uterus
berjalan normal(5)
|
1.
Harus
banyak minum minimal 2-3 liter per hari
2.
Anjurkan
ibu BAK dan BAB
3.
Mobilisasi secepat mungkin
4.
Mengkaji involusi uterus
5.
Beri penjelasan kepada ibu mengenai involusi
uterus.
6.
Asupan nutrisi yang baik
7.
Menganjurkan ibu untuk istirahat
cukup untuk mencegah kelelahan yang berlebihan.
|
|
|
2.
Memastikan ibu cukup mendapatkan
makanan, cairan dan istirahat(4)
|
1.
Pendidikan kesehatan gizi untuk ibu menyusui
2.
Diet berimbang untuk mendapatkan
protein, mineral dan vitamin yang cukup
3.
Minum tablet Fe untuk menambah
zat gizi
4.
Minum sedikitnya 3 liter air setiap
hari
5.
Istirahat cukup untuk mencegah
kelelahan
|
|
|
3.
Menilai adanya tanda-tanda demam,
infeksi atau perdarahan abnormal(4)
|
1.
Penyuluhan
2.
Konseling
3.
Perhatikan
gejala infeksi pada ibu
4.
luka dirawat dengan baik jangan
sampai kena infeksi
5.
Mengkaji terjadi perdarahan (>500 ml)
|
|
|
4.
Memastikan ibu menyusui dengan
baik (1)
|
1.
Hanya memberikan ASI saja sampai
enam bulan
2.
Tidak memberikan cairan atau
makanan lain selain ASI, kepada bayi yang baru lahir
3.
Menyusui sesuai kebutuhan bayi
4.
Cara menyusu sebelah dulu sampai
puas, baru berganti
5.
Bayi tidur dengan nyenyak
6.
melaksanakan Program IMD
|
|
|
5.
Konseling tentang perawatan bayi(2)
|
1.
Penyuluhan
2.
konseling
3.
Cara memandikan bayi
4.
Demonstrasi kepada ibu
5.
Mencegah hipotermi
6.
Pemberian ASI eksklusif
|
4.
|
6 minggu pasca salin
|
1.
Menanyakan
pada
ibu penyulit yang ia alami (4)
|
1.
Konseling (Banyak budaya
mempunyai tradisi menunda hubungan suami istri )
2.
Boleh memulai hubungan suami
istri begitu darah berhenti
|
|
|
2.
Program KB secara dini (5)
|
1.
Konseling
2.
Membantu merencanakan metode yang
dipilih
3.
Metode MAL (KB alami)
4.
Menghindari pemberian informasi yang
berlebihan
5.
Membantu klien mengerti dan
mengingat
|
|
|
3.
Memberikan imunisasi (1)
|
1.
Konseling
2.
Penyuluhan
3.
Menganjurkan ibu mendatangi Nakes
untuk pemberian imunisasi
4.
Mengingatkan ibu
|
|
|
4.
Latihan
/ Senam Nifas (1)
|
1.
Konseling manfaat senam nifas
2.
Diskusi pentingnya mengembalikan fungsi otot-otot
perut dan panggul kembali normal
3.
Menjelaskan bahwa senam selama beberapa menit setiap hari sangat
membantu
4.
Latihan berdiri dengan tungkai
dirapatkan tahan sampai 5 hitungan
|
REFERENSI
1) Wulandari, Diah,dkk. 2010. Asuhan
Kebidanan Nifas.Jakarta : Medical Book
2) Jannah, Nurul.2011. Asuhan Kebidanan
Ibu Nifas. Jogjakarta : Ar-Ruzz Media
3) Sunarsih, Triah.2011. Asuhan Kebidanan
Pada Ibu Nifas. Jakarta : Salemba Medika
4) Rahmawati, Anita,Dkk. 2009.Perawatan
Masa Nifas.Yogyakarta: Penerbit Fitramaya
5) Saleha, Siti. 2009. Asuhan Kebidanan
Pada Masa Nifas.Jakarta : Salemba Medika
6) Sudarti.2012.
Buku Ajar Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, Dan Anak Balita. Yogyakarta : Nuha
Medika
7) Buku Panduan Praktis Pelayanan
Kesehatan Maternal Dan Neonatal.2002. Yogyakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono
Prawirohardjo
Tidak ada komentar:
Posting Komentar