Kamis, 31 Oktober 2013

kebijakan pemerintah pada masa nifas


bkk.jpg 
TUGAS
PROGRAM DAN KEBIJAKAN TEHNIS MASA NIFAS
( KUNJUNGAN MINIMAL 4 X)
DI SUSUN OLEH :
SELY NURHIDAYAT


PROGRAM DAN KEBIJAKAN TEHNIS MASA NIFAS
( KUNJUNGAN MINIMAL 4 X)

VISIT
WAKTU
TUJUAN
Intervensi / tindakan / perasat yg dilakukan bidan
1.
6-8 jam Pasca salin

1.       Mencegah perdarahan (1)

  1. Penyuluhan
  2. Mengkaji warna dan banyaknya/ jumlah darah
  3. Melihat tanda-tanda perdarahan yang berlebihan, yaitu nadi cepat dan suhu naik, uterus tidak keras dan TFU menaik
  4. Konseling pada ibu dan keluarga cara mencegah perdarahan
  5. Masase uterus
  6. Rangsangan putting susu
  7. Kosongkan kandung kemih



2.      Pemberian ASI awal(1)

1.      Konseling
2.      Membantu ibu saat pertama kali memberi ASI
3.      Perawatan payudara (mamae)
4.      Hindari susu botol dan “dot empeng”
5.      Biarkan bayi bersama ibunya  segera  setelah melahirkan
6.      Bantu bayi agar terus menyusu
7.      Memberikan ASI sesering mungkin
8.      Meyakinkan ibu bahwa bayi mendapat makanan cukup dari payudara ibu


3.      Bonding Attathcment(1)

1.      Konseling
2.      Pemberian ASI
3.      Metode kanguru
4.      Biarkan bayi bersama ibunya  segera  setelah melahirkan
5.      Berikan waktu berkumpul dengan keluarga
6.      Sentuhan fisik
7.      Komunikasi
8.      Rangsangan


4.      mencegah hipotermi (2)

1.      menjaga bayi tetap hangat
2.      TTV(7)
3.      Memberi ASI  sedini mungkin dalam waktu 30 menit (6)
4.      Menunda memandikan bayi  24  jam setelah melahirkan(7)
5.      Memberi perawatan bayi baru lahir yang memadai
6.      Periksa suhu
7.      Didekapkan pada ibunya
8.      suhu lingkungan diatur sebaik-baiknya
9.       Ganti pakain yang dingin dan basah dengan pakain yang hangat dan kering
10.  Menyentuh bayi  haruslah kering dan sebersih mungkin


5.      Memantau keadaan umum ibu(1)
1.      Tanda-tanda vital
2.      Mengkaji konsistensi Uterus
3.      Perkirakan kehilangan darah secara keseluruhan
4.      Memeriksa  jahitan perinium
5.      Evaluasi tinggi fundus
6.      Pantau temperatur tubuh setiap jam
7.      Melihat adakah tanda – tanda infeksi
2.
6 hari pasca salin


1.      Memastikan involusi uterus berjalan normal(3)
1.Harus banyak minum minimal 2-3 liter per hari
2.      Anjurkan ibu BAK dan BAB
3.      Mobilisasi secepat mungkin
4.      Mengkaji involusi uterus
5.       Beri penjelasan kepada ibu mengenai involusi uterus.
6.      Asupan nutrisi yang baik
7.      Menganjurkan ibu untuk istirahat cukup untuk mencegah kelelahan yang berlebihan.


2.      Memastikan ibu cukup mendapatkan makanan, cairan dan istirahat (2)
1.      Pendidikan kesehatan gizi untuk ibu menyusui
2.      Diet berimbang untuk mendapatkan protein, mineral dan vitamin yang cukup.
3.      Minum tablet Fe untuk menambah zat gizi
4.      Minum sedikitnya 3 liter air setiap hari
5.      Istirahat cukup untuk mencegah kelelahan
6.      Minum kapsul vitamin A (200.000 unit) untuk memberi asupan vitamin A bagi ibu dan bayi  melalui ASI


3.      Menilai adanya tanda-tanda demam, infeksi atau perdarahan abnormal(1)

1.      Penyuluhan
2.      Konseling
3.      Perhatikan gejala infeksi pada ibu
4.      luka dirawat dengan baik jangan sampai kena infeksi
5.      Mengkaji  terjadi perdarahan (>500 ml)



4.      Memastikan ibu menyusui dengan baik(3)
1.      Hanya memberikan ASI saja sampai enam bulan
2.      Tidak memberikan cairan atau makanan lain selain ASI, kepada bayi yang baru lahir
3.      Menyusui sesuai kebutuhan bayi
4.      Cara menyusu sebelah dulu sampai puas, baru berganti
5.      Bayi tidur  dengan nyenyak
6.      melaksanakan Program IMD


5.      Konseling  tentang perawatan bayi(5)
1.      Penyuluhan
2.      konseling
3.      Cara memandikan bayi
4.      Perhatikan warna kulit bayi dan matanya( ikterus dan juandice)
5.      Merawat tali pusat
6.      Demonstrasi kepada ibu
7.      Mencegah hipotermi
8.      Pemberian ASI eksklusif
3.
2 minggu  pasca salin


1.      Memastikan involusi uterus berjalan normal(5)
1.      Harus banyak minum minimal 2-3 liter per hari
2.      Anjurkan ibu BAK dan BAB
3.      Mobilisasi secepat mungkin
4.      Mengkaji involusi uterus
5.       Beri penjelasan kepada ibu mengenai involusi uterus.
6.      Asupan nutrisi yang baik
7.      Menganjurkan ibu untuk istirahat cukup untuk mencegah kelelahan yang berlebihan.


2.      Memastikan ibu cukup mendapatkan makanan, cairan dan istirahat(4)
1.      Pendidikan kesehatan gizi untuk ibu menyusui
2.      Diet berimbang untuk mendapatkan protein, mineral dan vitamin yang cukup
3.      Minum tablet Fe untuk menambah zat gizi
4.      Minum sedikitnya 3 liter air setiap hari
5.      Istirahat cukup untuk mencegah kelelahan


3.      Menilai adanya tanda-tanda demam, infeksi atau perdarahan abnormal(4)

1.      Penyuluhan
2.      Konseling
3.      Perhatikan gejala infeksi pada ibu
4.      luka dirawat dengan baik jangan sampai kena infeksi
5.      Mengkaji  terjadi perdarahan (>500 ml)


4.      Memastikan ibu menyusui dengan baik (1)
1.      Hanya memberikan ASI saja sampai enam bulan
2.      Tidak memberikan cairan atau makanan lain selain ASI, kepada bayi yang baru lahir
3.      Menyusui sesuai kebutuhan bayi
4.      Cara menyusu sebelah dulu sampai puas, baru berganti
5.      Bayi tidur  dengan nyenyak
6.      melaksanakan Program IMD


5.      Konseling  tentang perawatan bayi(2)
1.      Penyuluhan
2.      konseling
3.      Cara memandikan bayi
4.      Demonstrasi kepada ibu
5.      Mencegah hipotermi
6.      Pemberian ASI eksklusif
4.
6 minggu pasca salin

1.      Menanyakan
pada ibu  penyulit yang ia alami (4)
1.      Konseling (Banyak budaya mempunyai tradisi menunda hubungan suami istri )
2.      Boleh memulai hubungan suami istri begitu darah berhenti


2.      Program KB secara dini (5)
1.     Konseling
2.     Membantu merencanakan metode yang dipilih
3.     Metode MAL (KB alami)
4.      Menghindari pemberian informasi yang berlebihan 
5.     Membantu klien mengerti dan mengingat


3.      Memberikan imunisasi (1)
1.      Konseling
2.      Penyuluhan
3.      Menganjurkan ibu mendatangi Nakes untuk pemberian imunisasi
4.      Mengingatkan ibu














4.      Latihan / Senam Nifas (1)





1.      Konseling manfaat senam nifas
2.      Diskusi  pentingnya mengembalikan fungsi otot-otot perut dan panggul kembali normal
3.      Menjelaskan bahwa  senam  selama beberapa menit setiap hari sangat membantu
4.      Latihan berdiri dengan tungkai dirapatkan tahan sampai 5 hitungan








REFERENSI
1)    Wulandari, Diah,dkk. 2010. Asuhan Kebidanan Nifas.Jakarta : Medical Book
2)   Jannah, Nurul.2011. Asuhan Kebidanan Ibu Nifas. Jogjakarta : Ar-Ruzz Media
3)   Sunarsih, Triah.2011. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Nifas. Jakarta : Salemba Medika
4)   Rahmawati, Anita,Dkk. 2009.Perawatan Masa Nifas.Yogyakarta: Penerbit Fitramaya
5)   Saleha, Siti. 2009. Asuhan Kebidanan Pada Masa Nifas.Jakarta : Salemba Medika
6)  Sudarti.2012. Buku Ajar Asuhan Kebidanan Neonatus, Bayi, Dan Anak Balita. Yogyakarta : Nuha Medika
7) Buku Panduan Praktis Pelayanan Kesehatan Maternal Dan Neonatal.2002. Yogyakarta : Yayasan Bina Pustaka Sarwono Prawirohardjo


 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar